Memiliki rumah yang terbilang mungil, sering kali sang pemilik rumah dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Tidak hanya mengatur tata letak ruang, namun juga harus memutar otak dengan lahan yang tersisa.
Umumnya, seseorang yang memiliki mobil pribadi disimpan di dalam garasi. Tetapi, garasi terlalu memakan tempat sehingga lumayan sulit untuk diaplikasikan di rumah mungil. Dan untuk menyiasatinya, pilihan jatuh kepada garasi terbuka. Selain biaya pembuatannya terbilang murah, sirkulasi udara pun lebih baik. Tidak hanya itu, garasi terbuka bisa menjadi area bermain anak-anak.
Selain itu, desain garasi terbuka biasanya disesuaikan dengan rumah induk. Apabila rumah induk bergaya minimalis, garasi terbukanya pun senada. Jika rumah bernuansa alami, garasi terbuka pun menonjolkan unsur natural. Tetapi, hal tersebut tidak menjadi patokan untuk mendesain garasi terbuka Anda. Anda bebas menerapkan gaya desain apapun sesuai dengan keinginan.
Ketika lahan yang tersisa sudah dibuat garasi terbuka, namun Anda juga menginginkan lahan hijau di rumah, Anda bisa membuat ‘taman’ pada garasi terbuka Anda. Selain memiliki lahan hijau pada rumah Anda, garasi terbuka juga akan lebih sejuk dan nyaman.
Atap garasi terbuka yang biasanya hanya dari material tenda pun bisa ditutupi dengan tanaman. Kalau sudah begitu, ‘taman’ pun jadi.
Tanaman pun tidak hanya menutupi atap garasi terbuka saja. Pilar-pilar carport juga bisa menjadi media yang baik untuk tanaman. Garasi terbuka pun menjadi rindang.