Tiap Jam, Lima Orang Tertular Ebola

By , Kamis, 2 Oktober 2014 | 13:48 WIB

Sebuah badan amal memperingatkan bahwa dengan angka penularan Ebola yang mencapai lima orang per jam di Sierra Leone berarti stok obat tidak akan cukup.

Organisasi Save the Children mengatakan ada 765 kasus baru Ebola dilaporkan terjadi di negara Afrika Barat pekan lalu, sementara hanya ada 327 tempat tidur yang tersedia di negara itu.

Para ahli dan politisi akan bertemu di London untuk mendiskusikan reaksi internasional terhadap krisis Ebola ini.

Virus ini adalah wabah terburuk di dunia dan sejauh ini telah membunuh 3.338 orang.

Sierra Leone, Liberia, dan Guinea adalah sejumlah negara yang paling menderita akibat virus ini dengan 7.178 kasus yang sudah terjadi.

Anak yatim

PBB memperkirakan ada hampir 5.000 anak-anak di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone kehilangan satu atau kedua orang tua karena virus ebola.

Badan PBB untuk urusan anak, UNICEF, mengatakan memberi pengasuhan kepada mereka amat sulit karena stigma atas ebola.

Sejumlah anak diberi makan oleh para tetangganya namun banyak yang yang terlantar.

Dalam salah satu kasus, seorang anak berusia empat tahun yang kehilangan orang tuanya diasuh oleh korban yang selamat dari ebola.

Namun secara umum, sulit untuk mengatur pengasuhan anak-anak yang kehilangan orang tua tersebut karena mereka ditolak oleh masyarakat.

Bulan depan UNICEF akan menggelar pertemuan di Sierra Leone untuk membuat sistem identifikasi dan pengasuhan bagi anak-anak yatim akibat ebola.