"Kita mendefinisikan kepribadian sebagai suatu perilaku yang terulang dalam konteks maupun waktu. Yang menarik adalah perilaku ini berbeda-beda tiap individu. Dan studi kami menunjukkan, untuk pertama kali, individu hiu juga memiliki jenis-jenis kepribadian," ujar Profesor Darren Croft, ahli perilaku hewan dari Centre for Research into Animal Behaviour, University of Exeter.
Beberapa hiu suka berkelompok dan membina hubungan sosial, tapi ada juga yang lebih memilih soliter.
Berdasarkan hasil studi baru-baru ini diungkap bahwa si predator terkenal tersebut memiliki ciri sifat atau kepribadian tertentu. Kepribadianlah yang menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan rekan sekelompoknya.
Mungkin mereka suka "bergaul" atau bisa juga penyendiri.
Studi dipublikasikan di jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology, 2 Oktober.
Ilmuwan mengamati interaksi sosial beberapa kelompok hiu remaja dari spesies hiu Scyliorhinus canicula—yang dapat ditemukan di wilayah timur laut Samudera Atlantik dan Mediterania.
"Di alam liar, para hiu muda bisa menjadi santapan (mangsa) empuk bagi jenis ikan yang lebih besar. Maka sangat mungkin macam-macam strategi berbeda telah terbentuk," tambah Croft.
Bagaimana pun riset lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan pengaruh kepribadian pada hiu, katanya lagi. "Studi ini mengawali langkah ke arah sana."