Perusahaan tenaga surya yang berbasis di Australia mengumumkan rencananya untuk membangun lapangan tenaga surya berbentuk hati yang pertama di dunia. Letak pembangunan ini berlokasi di New Caledonia, pulau Perancis di Pasifik Selatan yang baru-baru ini mendapatkan tenaganya dari batubara, minyak, dan gas.
Pulau tersebut berjarak 1.200 kilometer ke timur Australia, dan tergabung dalam wilayah lautan Perancis. Situs tenaga surya terletak di komunitas bagian utara Pouembout, di Grand Terre, pulau terbesar di New Caledonia, di mana sebanyak 7.888 panel Conergy PowerPlus buatan Jerman akan mengalirkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 750 rumah.
"Tempat ini cocok karena menerima iradiasi surya yang besar daripada beberapa bagian Australia, yang diketahui sebagai daerah cerah," kata David McCallum, direktur pengelola Conergy Australia.
Instalasi surya berbentuk hati milik Conergy ini terinspirasi dari topografi "Coeur de Voh" ("Heart of Voh"), yaitu area vegetasi hutan bakau yang berbentuk hati secara alami. Bentuk hati instalasi surya ini tentunya akan terlihat jelas di udara.
"Klien kami, TIEA Energie, ingin memberikan pernyataan bahwa proyek tenaga surya itu ramah lingkungan dan bermanfaat bagi komunitas di pulau tersebut. Selain itu, (bentuk hati) juga menyatakan bahwa tenaga surya disukai oleh banyak pihak dan teknologi baru harus diterima untuk generasi penerus," McCallum menambahkan. TIEA Energie adalah anak perusahaan dari perusahaan minuman lokal, Froico SA.
Lalu apakah dengan bentuk hati akan memberikan dampak tertentu akan efisiensi proyek tersebut? Jawabannya adalah tidak. Pauls Stradins, pemimpin peneliti di National Renewable Energy Laboratory yang memelajari photovoltaics, menyatakan, "Bentuk lapangan PV seharusnya tidak memberikan efek apapun bagi performanya, kecuali adanya pendiktean bantuan dan adanya pertimbangan lanskap, serta koneksi kabel. Ini adalah jumlah kumulatif sinar matahari dan tidak adanya peneduhan, dan yang terpenting, perkiraan sudut yang benar dari panel."
Menurut Conergy sendiri, panel yang meliputi proyek tersebut akan menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghidupi 750 rumah di pulau tersebut. Dan tenaga yang disimpan kira-kira dua juta ton emisi karbon dioksida selama 25 tahun masa pakainya.