Racun Rambut Palsu Beracun Milik Ulat Kucing

By , Minggu, 12 Oktober 2014 | 13:00 WIB

Jangan katakan menggemaskan atau hangat ketika Anda melihat ulat satu ini. Jika memegangnya, salah-salah Anda justru akan dilarikan ke rumah sakit.Seperti yang dialami seorang anak dari Florida yang merasakan sakit luar biasa ketika melakukan kontak dengan ulat berbulu—disebut juga ulat kucing atau ulat flanel menyengat— paling beracun ini. Sebuah laporan mengungkap ulat berbulu itu bernama Megalopyge opercularis. Beberapa orang menduganya sebagai serangga yang terjatuh dari pepohonan. Karena bentuknya unik, mereka tak segan memegangnya. Menurut Don Hall searing entomologis  dari University of Florida, ulat berbulu ini diberi nama ulat kucing karena mempunyai bulu panjang dan lebat seperti kucing.“Sengat ulat kucing hampir serupa milik lebah, mungkin lebih buruk. Ketika tersengat, seketika Anda akan merasakan sakit bahkan sampai tulang,” ujar Hall.Seberapa buruk luka dan sakit yang diakibatkan tergantung pada jumlah duri masuk dalam kulit. Hall menambahkan bahkan sakit dapat bertahan hingga 12 jam.Hall berpendapat, spesies ulat kucing sangat mudah bertambah dan berkurang jumlahnya. Semua itu tergantung pada cuaca, ketersediaan makanan, dan jumlahnya parasit.Jumlah populasi ulat beracun ini terus meningkat sehingga banyak orang tersengat. Bahkan Hall beberapa kali telah tersengat oleh ulat kucing yang dipeliharanya.Belum ada obat yang dapat menyebuhkan ketika Anda tersengat ulat kucing. Namun Hall menyarankan untuk membalut luka dengan isolasi dan menariknya. Sehingga duri yang tertancap dapat tercabut dan rasa sakit dapat sedikit berkurang.Ulat flanel menyengat betina dewasa akan menyelimuti telurnya dengan rambutnya. “Rambut-rambut tersebut tidak beracun, sehingga telur dapat terlindungi dari musuh,” kata Hall.