Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada orang yang tinggi dan ada orang yang pendek? Menurut para peneliti, tinggi badan ternyata dipengaruhi oleh perubahan gen.
Hasil riset menunjukkan bahwa 400 wilayah gen dalam tubuh manusia ternyata memengaruhi tinggi badan. Sebesar 80% dari penentu tinggi kita ternyata adalah susunan kode genetis. Hasil ini didapatkan berdasarkan penelitian mendalam terhadap lebih dari 250.000 orang.
Gen penentu tinggi badan pertama ditemukan pada tahun 2007. Sejak saat itu peneliti terus mengeksplor gen spesifik apa saja yang dapat memengaruhi tinggi badan. Sekitar 300 institusi sudah meneliti DNA dari kurang lebih seperempat juta penduduk Eropa.
Setelah melakukan penelitian masif tersebut, para ilmuan diyakinkan bahwa tinggi badan memang dipengaruhi oleh perubahan gen pada 400 wilayah khusus. Variasi susunan gen pada wilayah-wilayah tersebut menyebabkan seseorang bertubuh tinggi atau pendek.
Seperti yang mungkin sudah Anda bayangkan, variasi-variasi gen ini sangatlah rumit. Sekarang peneliti sudah mengidentifikasi sekitar 700 variasi gen yang bisa menentukan tinggi badan seseorang.
Beberapa wilayah gen yang spesifik ini sudah diduga letaknya oleh para peneliti. Namun tak sedikit yang posisinya tidak biasa sehingga mengejutkan mereka. Sejumlah ilmuan ini mengaku masih harus melakukan banyak studi lanjutan untuk mendapatkan hasil akurat tentang variasi gen penentu tinggi tubuh tersebut.
Beberapa gen yang mereka teliti juga berkemungkinan besar memiliki peranan pada pertumbuhan kerangka tulang. Sindrom pertumbuhan abnormal pada anak-anak juga bisa dideteksi dengan melihat susunan gen tersebut.
Susunan gen tentu memengaruhi tinggi badan manusia. Akan tetapi saat ini para peneliti masih memiliki PR besar untuk mengidentifikasi variasi apa saja yang memengaruhi hal tersebut. Bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita bisa meninggikan badan dengan sedikit operasi modifikasi gen (BBC).