Kanker Paru Tidur Selama 20 Tahun Sebelum Jadi Ganas

By , Senin, 13 Oktober 2014 | 19:15 WIB

Hampir dua pertiga pasien kanker paru-paru baru didiagnosis kanker pada stadium lanjut Ternyata ini karena kanker paru bisa tidur di dalam tubuh selama 20 tahun sebelum ia menjadi penyakit ganas.

Para peneliti mengatakan bahwa apa yang mereka gambarkan sebagai cacat genetika dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun sebelum cacat lain tiba-tiba memicu pertumbuhan cepat kanker tersebut.

Mereka telah menemukan bahwa kanker paru-paru dapat tetap jinak selama lebih dari 20 tahun, kemudian tiba-tiba berubah menjadi ganas.

Kanker paru merupakan jenis kanker yang biasanya baru ditemukan pada stadium lanjut. Ternyata ini karena kanker paru bisa tidur di dalam tubuh selama 20 tahun sebelum ia menjadi penyakit ganas.

Para pakar yang menulis dalam jurnal Science mengatakan ini membantu menjelaskan mengapa penyakit itu sulit diobati.

Peneliti mengatakan bahwa apa yang mereka gambarkan sebagai cacat genetika dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun sebelum cacat lain tiba-tiba memicu pertumbuhan cepat kanker tersebut. Menurut mereka bahwa merokok merupakan satu penyebab utama cacat awal.

Imuwan meyakni bahwa penelitian itu dapat membantu memahami bagaimana kanker paru-paru berevolusi. Kanker paru-paru adalah bentuk penyakit itu yang paling banyak membunuh manusia. Para dokter mengatakan kemungkinan selamat dari penyakit itu sangat rendah.