Konsepnya sederhana saja, memberdayakan generasi muda demi lingkungan hidup. Namun seiring berjalan Toyota Eco Youth terus mengalami perkembangan dan peningkatan—baik dari segi kualitas maupun cakupannya— sehingga manjadi salah satu wadah bagi ide-ide kreatif generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Toyota Eco Youth merupakan lomba yang melibatkan pelajar SMA dan sederajat, dengan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan.
Mereka, para peserta, akan diminta untuk mengajukan proposal proyek lingkungan hidup di sekitar sekolah mereka untuk kemudian dinilai oleh dewan juri. Proposal yang dinilai layak, diberi kesempatan untuk merealisasikan proyek mereka dengan bantuan Toyota Indonesia.
Kini Toyota Eco Youth ke-9 sudah resmi dimulai, pada 23 September 2014 lalu. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo, dalam pernyataan tertulisnya, menyebutkan bahwa TEY ke-9 mengambil tema Green Geogeneration, di mana lomba menitikberatkan pada pemecahan masalah lingkungan.
Tahun ini, TEY makin beragam aktivitasnya. Lomba tak hanya proyek lingkungan, tapi ada pula kontes musik, kontes blog, kontes foto dan video. Tujuannya yaitu untuk memperkuat keterlibatan siswa terhadap proyek berbasis ilmu pengetahuan lingkungan tersebut.
Sedangkan untuk wilayah sosialisasi, TEY tahun ini ditambah sampai 10 kota besar: Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Denpasar, Balikpapan, dan Manado.
Belum lagi, TEY ke-9 akan kian prestisius karena para pemenang lomba tidak hanya mendapat bantuan dana pengembangan proyek, tetapi juga mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan singkat tentang lingkungan di Jepang.
Tidak hanya selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif nasional, melainkan sejak awal beraktivitas di Indonesia Toyota selalu berusaha terlibat dalam berbagai program sosial dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).
Program TEY adalah bagian dari program besar Toyota Indonesia dalam mewujudkan komitmen untuk selalu ikut berkontribusi dalam berbagai sektor pengembangan dan pembangunan di Indonesia.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2005 silam, TEY sudah melibatkan lebih dari 600 sekolah dan lebih dari 600 sekolah dan lebih dari 750 proyek yang berasal dari berbagai sekolah di seluruh wilayah di Nusantara.
"Harapannya, TEY akan semakin menarik animo siswa dan menjadi salah satu wadah bagi ide-ide kreatif dari generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia di masa sekarang dan masa depan," tuturnya.