Berkat temuan seorang penggembala rusa di Siberia, kawah misterius berhasil ditemukan. Apa istimewanya kawah misterius yang ditemukan Juli silam?Ternyata, peneliti menduga bahwa kawah misterius ini memiliki kesamaan dengan Segitiga Bermuda. “Kesamaan antara kawah di Siberia dan Segitiga Bermuda sangatlah mungkin,” papar Vladimir Romanovsky, ahli geologi dari University of Alaska Fairbanks.
Kawah misterius di Siberia juga dikenal sebagai akhir dari dunia ini mengandung konsentrasi metana sangat tinggi.
Peneliti melakukan penelitian lebih lanjut tentang temuan kandungan metana pada kawah misterius tersebut. Seperti dikutip dalam The Siberian Times bahwa kawah misterius ini dianggap bertanggung jawab atas hilangnya pesawat yang melintas di Segitiga Bermuda.
Terlepas benar atau tidaknya keberadaan Segitiga Bermuda, gagasan bahwa keluarnya metana memang mampu ‘menghilangkan’ kapal maupun pesawat.
Biasanya metana yang ada di bawah laut berbentuk padat. Namun deposit metana berbentuk potongan es dapat pecah dan membentuk gelembung gas. Kemudian gelembung gas dapat naik ke permukaan.
Penelitian di American Journal of Physics tahun 2003 silam, memaparkan bahwa prinsip gelembung gas mampu menenggelamkan kapal.
Untuk membuktikan penelitan tersebut, ilmuwan merancang lambung kapal dan mengeluarkan gelembung dari bawah. Hasilnya saat kapal tepat di atas gelembung, maka akan kehilangan daya apung kemudian tenggelam.
Benjamin Phrampus, ahli Bumi dari Southern Methodist University di Dallas mengungkap bahwa gagasan gelembung metana mampu mengenggelamkan kapal belum mempunyai bukti pasti.