5 Cara Mengatasi Mimpi Buruk

By , Selasa, 21 Oktober 2014 | 20:40 WIB

Sebagian besar dari kita paham, mimpi buruk selalu memberi dampak yang sama, yaitu rasa cemas dan takut ketika bangun. Tidak masalah, bila mimpi buruk hanya terjadi sesekali.

Namun, bagaimana bila mimpi buruk sering terjadi? Risiko bila terus-terusan bermimpi buruk sendiri tidak main-main. Orang yang sering dihinggapi mimpi buruk akan cenderung kelelahan, merasa cemas, bahkan depresi di keesokan harinya atau ketika ia bangun. Untuk mengurangi efek buruknya, berikut adalah lima cara mengatasi mimpi buruk. 1. Membayangkan versi baru Para ahli menggunakan teknik yang disebut dengan imagery rehearsal therapy (IRT) untuk mengobati mimpi buruk kronis. Teknik ini mudah, dan dapat dikuasai oleh siapa saja dalam beberapa jam.

Untuk melakukannya, ada tiga langkah yang dibutuhkan, yaknia. Mendeskripsikan secara umum mimpi buruk yang terjadi. b. Cari tahu cara untuk mengubah mimpi buruk. Kita bisa mencari versi alternatif dari mimpi di mana "akhir" dari mimpi tersebut bisa menjadi menyenangkan bagi kita.c. Sisihkan beberapa menit setiap hari untuk melatih versi alternatif ini.

Peneliti mengatakan, metode ini sendiri mampu memantau mimpi buruk dan terbukti sangat efektif untuk mencegah mimpi buruk kronis yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.  2. Yakinkan pada diri sendiri, kita tahu "akhir" mimpi akan menyenangkanSebelum tidur, yakinkan pada diri sendiri, apabila kita sering kali menghadapi mimpi buruk yang terus berulang, sesungguhnya kita tahu bahwa akhir mimpi itu akan menyenangkan atau setidaknya sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Hal ini dinilai efektif, pasalnya beberapa waktu sebelum kita tidur sendiri adalah waktu yang tepat untuk memengaruhi isi mimpi kita.

3. Buat jurnalBuatlah sebuah jurnal yang mencatat dan merekam isi mimpi kita. Tuliskan di situ dan ingatlah sebanyak yang kita bisa. Hal ini bisa membantu kita mengidentifikasi pola dan memahami makna dari mimpi buruk kita.

4. Yoga dan meditasiBeberapa studi mengungkap, praktik yoga dan meditasi sendiri mampu untuk mengurangi mimpi buruk penyebab kecemasan.

5. Bercerita pada orang lainBerceritalah pada orang lain tentang mimpi kita, cara ini mampu membuat kita lebih lega, rileks. Kecemasan pun berkurang. Namun ingat, bukan hanya menimbulkan efek negatif, mimpi buruk juga bisa menjadi terapi. Bisa jadi, mimpi buruk yang kita alami menandakan ada sesuatu dalam hidup yang harus kita perhatikan.