Merokok tentu tak baik untuk tubuh. Akan tetapi mengisap asap rokok saja ternyata juga tak baik untuk kita. Peneliti baru saja menemukan bahwa sudah 2,5 juta perokok pasif mati akibat asap rokok.
Menurut data dari publikasi Tobacco Control, hidup dengan perokok sama seperti tinggal di kota dengan tingkat polusi tinggi seperti London atau Beijing. Meski seseorang tidak pernah merokok, ia berisiko terkena penyakit kardiovakular dan kanker paru-paru jika menjadi perokok pasif.
Sejak tahun 1964 sendiri sudah 2,5 juta perokok pasif meninggal akibat asap rokok. Menurut data dari Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit, perokok pasif terpapar 7.000 jenis zat kimia yang berbahaya. Sebagian besar dari zat-zat ini terbukti menyebabkan kanker.
Untuk melihat fakta nyata mengapa jutaan perokok pasif meninggal akibat asap rokok, peneliti melakukan pengukuran pada 93 rumah perokok dan 17 rumah orang tak merokok di Skotlandia. Mereka menghitung kadar PM25, zat tertentu yang ada pada udara.
Kadar konsentrasi PM25 di rumah para perokok ternyata 10 kali lebih tinggi. Padahal makin tinggi kadar PM25, makin tidak baik kualitas udara. Kadar normal PM25 adalah 10 μg/m3, sedangkan pada rumah para perokok angkanya mendapai 111 μg/m3.
Melihat angka yang mencengangkan tersebut, peneliti meminta para perokok untuk tidak merokok di rumah. Tak heran sudah ada 2,5 juta perokok pasif meninggal akibat asap rokok. Mulai sekarang jangan biarkan keluarga tercinta terkena dampak kebiasaan buruk Anda tersebut.