Italia akan membuka lagi Istana Emas Kaisar Nero untuk publik, pertama kali sejak 2005. Namun, pembukaan masih terbatas pada akhir pekan, untuk memungkinkan restorasi atas rumah ini berlanjut.
"Kami telah menghabiskan 12 juta euro (setara 15,2 juta dollar AS atau sekitar Rp182,4 miliar) selama empat tahun terakhir untuk memulihkan situs, dan memutuskan membuka kembali Domus Aurea saat pekerjaan [restorasi] masih berjalan," kata pengawas arkeologi Roma, Barbera Mariarosaria, di Ibu Kota Italia, Jumat (24/10).
Mulai Minggu (26/10) lalu, pengunjung dapat memesan paket wisata berpemandu ke situs ini, dengan 25 orang dalam satu rombongan, untuk mendapatkan penjelasan tentang situs mewah Istana Emas Nero itu dari para arkeolog dan sejarawan seni.
Istana yang berada di sebuah bukit dan menghadap Colosseum, dibangun Nero setelah kebakaran besar di Roma pada 64 AD menghancurkan permukiman bangsawan di kawasan tersebut. Di kompleks istana terdapat pula pohon buah-buahan, kebun anggur, dan danau buatan. (Baca juga dalam kisah "Anak Nakal Roma")
Terlihat dirancang sebagai kota pantai daripada sebuah rumah—dengan 300 kamar tetapi tak ada satu pun tempat tidur—dinding bangunan berlapis helaian emas, batu semi mulia, gading, dan lukisan dinding warna-warni.
Kementerian Kebudayaan Italia mengajukan banding pada Juni 2014 untuk mendapatkan sponsor yang bersedia membantu pendanaan senilai 31 juta euro.
Dana itu diperlukan untuk memugar kompleks seluas 16.000 meter persegi yang saat ini terpendam tanah, untuk menampilkan kembali kejayaannya.