National Geographic Society akan mengukuhkan World Legacy Awards bagi sejumlah perusahaan, organisasi, ataupun destinasi yang telah memberikan transformasi positif terhadap industri pariwisata yang berbasis prinsip dan praktik wisata berkelanjutan.
Daftar nama 18 travel expert dari seluruh dunia yang akan menjadi juri untuk penghargaan yang merupakan kemitraan NG Society dengan ITB Berlin ini, diumumkan pada 23 Oktober lalu.
Proses penjurian akan meliputi tiga tahapan. Pertama, tahap seleksi finalis tiap-tiap kategori. Lalu diikuti oleh evaluasi mendalam secara langsung di tempat dengan berdasar pada kriteria United Nations Global Sustainable Tourism Council. Hingga akhirnya pemilihan pemenang.
Ada lima buah kategori secara keseluruhan yang akan ditinjau para juri; yakni Earth Changers, Sense of Place, Conserving Natural World, Engaging Communities, Destination Leadership.
Tim juri ini akan dipimpin oleh Costas Christ, seorang pakar pariwisata berkelanjutan dunia yang juga Ketua Dewan World Legacy Awards serta Editor untuk majalah National Geographic Traveler.
Berikut ini nama-nama juri National Geographic World Legacy Awards
- Eric Ricaurte, Founder, Greenview, Singapura
- George Stone, Editor at Large, Majalah National Geographic Traveler, Singapura
- Gopinath Parayil, Founder, The Blue Yonder, India
- Hitesh Mehta, President, HM Design, AS
- Jessica Hall Upchurch, Community Liaison, Virtuoso Ltd., AS
- Judy Kepher-Gona, Co-founder, Sustainable Travel & Tourism Agenda, Kenya
- Karma Tshering, Chief of Nature, Recreation and Ecotourism, Bhutan
- Keith Bellows, Editor Emeritus, National Geographic Traveler, AS
- Laura Turner Seydel, Chair, Captain Planet Foundation, AS
- Mahen Sanghrajka, Chairman, Big Five Tours and Expeditions, AS
- Manal Kelig, Executive Director, Middle East, ATTA, Mesir
- Martin Krediet, General Manager, Francis Ford Coppola’s Turtle Inn, Belize
- Matthew Humke, Director, Latin America & Caribbean, Solimar International, Guatemala
- Pegi Vail, Associate Director, Center for Media, Culture and History, New York University, AS
- Richard Weiss, CEO, Strategic Travel Consulting, AS
- Rika Jean-Francois, Director, ITB Corporate Social Responsibility, Jerman
- Tony Charters, Principal, Tony Charters & Associates, Australia
- Tony Williams, Tourism Development Consultant, Qatar Tourism Authority, Qatar
Christ menjelaskan, “Yang paling utama dari penghargaan ini adalah susunan tim jurinya yang luar biasa, yang mau mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk memilih para visioner terbaik yang layak menyandang gelar World Legacy. Mereka yang paling mencerminkan benar geowisata dan landasan nilai National Geographic Society sendiri — menginspirasi untuk peduli terhadap planet kita.”
Finalis akan diumumkan dalam acara ITB Asia di Singapura pekan ini, Rabu (29/10). Dan pemenangnya dinyatakan dalam sebuah seremoni di rangkaian ITB Berlin, 4 - 8 Maret 2015.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman www.nationalgeographic.com/worldlegacyawards