Di Sleman, Semburan Asap Panas Gegerkan Warga

By , Senin, 3 November 2014 | 13:43 WIB

Warga Dusun Kranggan Baru, Jogotirto, Berbah, Sleman, digegerkan dengan munculnya semburan asap panas dari dalam tanah di pekarangan kosong milik Jafar Sodiq.

Semburan asap panas itu muncul pada Minggu (2/11) malam. Jafar Sodik, pemilik pekarangan, menjelaskan bahwa pada Minggu malam, ada warga yang melihat semburan asap dari dalam tanah yang muncul di pekarangannya. Warga tersebut lalu memberi tahu perangkat desa.

"Tadi malam Pak Lurah lalu memberi tahu saya kalau di pekarangan ada semburan [asap] panas. Lalu, saya cek ternyata benar," ujar Jafar, Senin (3/11) siang.

Jafar mengaku bahwa dirinya memang membeli abu batubara bekas untuk mengolah tebu dari PT Madukismo dan ditimbun di pekarangan sekitar empat tahun lalu. Rencananya, waktu itu abu tersebut akan digunakan untuk membuat batako.

"Abu dari batubara itu saya beli sudah empat tahun lalu. Saya timbun dalam tanah," ujar Jafar.

Dia mengungkapkan bahwa ada tiga titik lokasi yang digunakan untuk menimbun abu batubara dari sisa pengolahan tebu pabrik Madukismo. Namun, dari tiga itu, hanya satu yang mengeluarkan semburan asap panas.

"Saya tidak tahu apakah penyebabnya itu atau bukan. Tapi, memang dari dalam tanah memang mengeluarkan semburan panas," ujarnya.

Hingga berita diturunkan siang ini, pihak BPBD Sleman beserta petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha mendinginkan lokasi semburan panas dengan menyiramkan air. Tampak pula personel kepolisian berjaga-jaga di lokasi. Sebab fenomena semburan ini menjadi tontonan warga masyarakat.