Elephas maximus sumatrensis atau lebih dikenal dengan gajah sumatra keberadaannya begitu mengkhawatirkan. Lebih dari separuh habitatnya di Sumatra hilang sehingga populasi hewan khas Indonesia ini mengalami penyusutan.
Menurut data dari Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), sejak lima tahun terakhir sebanyak 13 habitat aslinya hilang dan 11 lainnya berstatus kritis.
Melihat kondisi ini, WWF Indonesia melakukan kampanye nasional untuk gajah sumatra. Mengusung tema Nasib Gajah, WWF Indonesia berharap masyarakat memberi dukungan agar perusahaan sawit dan lembaga konservasi ex situ, seperti kebun binatang dan pusat pelatihan menerapkan Best Management Practice (BMP).
Penerapan BMP ini dianggap mampu menyelamatkan dan meningkatkan kesejahteraan gajah sumatra. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.31/ Menhut-II/ 2012.
Maka WWF Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak sebagai agen penyelamat gajah sumatra. Caranya mudah, hanya dengan mencantumkan hashtag #NasibGajah Anda sudah peduli terhadap keselamatan gajah Sumatra.
Datangi pula acara March for Elephant yang akan digelar Minggu (9/10) di kawasan Car Free Day, Jakarta. Serangkaian acara dapat Anda temui sekaligus mengisi waktu akhir pekan.
Mari turut serta dalam kampanye Nasib Gajah bersama WWF Indonesia! Jika bukan kita, siapa lagi yang peduli?