Tayangan musik Inbox yang disiarkan SCTV dikecam aktivis lingkungan gara-gara membawa orangutan ke atas panggung.
Kecaman muncul di media sosial. Facebook dan twitter dibanjiri komentar miring soal acara yang ditayangkan langsung dari Batu Malang Jawa Timur, Sabtu (8/11).
"Tadi pagi SCTV menggunakan orangutan sebagai hiburan di acara Inbox. Kami sebagai lembaga KONSERVASI orangutan ingin menyampaikan bahwa orangutan adalah hewan kebanggaan Indonesia, bukan mainan! Acara seperti ini menghambat upaya konservasi orangutan dan habitatnya dan meningkatkan perdagangan hewan peliharaan secara ilegal," demikian ditulis di halaman dinding facebook Yayasan Palung (Gunung Palung Orangutan Conservation Program).
Senada, CEO Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), Jamartin Sihite menuliskan kecaman di facebooknya. Bahkan dengan tegas meminta penanggungjawab acara ini ditangkap karena melanggar undang-undang.
"TV sebaiknya membantu mencerdaskan bangsa ini untuk melindungi orangutan bukan dengan memperlihatkan tontonan yg merusak upaya konservasi. Orangutan bukan peliharaan dan mainan. Mereka seharusnya di hutan. Penanggungjawab SCTV dan Inbox harusnya ditangkap karena melanggar UU 5 tahun 1990. Kemana Menteri LHK?
Tayangan Inbox Sabtu pagi tadi membawa orangutan bernama Toti ke atas panggung. Seolah bisa berbicara Toti berinteraksi dengan sang pemandu acara, Andhika Pratama dan jawara Little Miss Indonesia season pertama, Alifa.Tidak hanya orangutan, inbox juga memboyong tiga burung kakak tua di panggung ini.