60 Persen Pria India Lakukan Kekerasan terhadap Perempuan

By , Selasa, 11 November 2014 | 11:45 WIB

Sebuah studi terbaru yang dirilis pada Senin (10/11) menunjukkan, enam dari 10 pria India mengaku pernah melakukan kekerasan terhadap istri atau pasangan mereka.

Studi itu juga mengungkap bahwa para pria yang mengalami diskriminasi selama masa kanak-kanak atau mengalami tekanan finansial lebih berpotensi untuk melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Studi yang digelar Dana Kependudukan Dunia PBB (UNFPA) dan Pusat Riset Perempuan Internasional yang berbasis di New York, AS, itu melakukan survei terhadap 9.205 pria berusia antara 18-49  tahun di tujuh negara bagian India.

Survei ini digelar untuk lebih memahami pandangan sebagian pria India terkait masalah maskulinitas, kekerasan terhadap pasangan, dan kecenderungan lebih menginginkan anak laki-laki.

Kekerasan yang dimaksud dalam studi ini termasuk penghinaan, intimidasi, dan ancaman. Selain tentu saja kekerasan fisik, seperti pemukulan dan pemerkosaan.

Studi ini juga meneliti kekerasan ekonomi. Para pria tidak mengizinkan istri atau kekasihnya untuk bekerja atau mengambil hasil kerja para perempuan itu secara paksa.

"Sebagian besar pria di India berlaku demikian karena peran jender, karakteristik sosio-ekonomi, dan pengalaman masa kecil," demikian isi laporan.

"Pria dengan pengalaman kesulitan ekonomi lebih berpeluang untuk melakukan kekerasan dalam 12 bulan terakhir. Kondisi ini terjadi karena norma yang terkait kelelakian, yang membuat pria menjadi tulang punggung ekonomi bagi keluarganya," tambah laporan itu.

Studi yang dilakukan di negara bagian Uttar Pradesh, Rajashtan, Punjab, Haryana, Odisha, Madhya Pradesh, dan Maharashtra itu menemukan bahwa pria yang mengalami diskriminasi semasa kecil memiliki peluang empat kali lebih besar untuk melakukan kekerasan terhadap pasangannya.

Angka kekerasan tertinggi terjadi di negara bagian Odisha dan Uttar Pradesh. Laporan itu menyebut, lebih dari 70 persen pria di dua negara bagian itu pernah melakukan kekerasan terhadap istri atau pasangan mereka.

Sementara itu, 38 persen kekerasan terhadap perempuan di India sepanjang 2013 dilakukan para suami dan keluarga. Demikian data dari Biro Catatan Kriminal Nasional (NCRB) India.

Masih menurut data NCRB, kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan suami atau pihak keluarga sepanjang 2013 tercatat sebanyak 118.866 kasus.