Pemerintah Jepang gencar membuat negara mereka menjadi lebih ramah bagi turis Muslim, yang sebagian besar datang dari Indonesia dan Malaysia.
Mulai dari membangun musala di pusat perbelanjaan populer seperti Takashimaya hingga menambah restoran yang menjajakan menu halal, seperti dilaporkan kantor berita AP.
Strategi ini dinilai penting untuk mengundang lebih banyak wisatawan Muslim ke Jepang.
Berdasarkan catatan pemerintah Jepang, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Jepang pada mulai Januari hingga September tahun ini mencapai 9,7 juta orang.
Sebanyak 158.500 orang diantaranya berasal dari Malaysia dan Indonesia menyumbang 111.400 orang wisatawan.
Untuk menggenjot kedatangan lebih banyak lagi maka mulai 2013, Jepang memberikan fasilitas bebas visa untuk visa kunjungan wisata ke Jepang. Sedangkan kelonggaran visa turis untuk Indonesia berlaku pada 1 Desember.
Untuk catatan, fasilitas bebas visa turis memiliki persyaratan berikut ini:
- Paspor yang bisa mendapat fasilitas bebas visa adalah e-passport atau paspor yang memiliki IC chip di dalamnya. Persyaratan ini agar paspor dapat dibaca oleh komputer di imigrasi bandara-bandara Jepang.
- Paspor itu pun harus didaftarkan terlebih dahulu di Kedutaan Besar Jepang untuk perjalanan bebas visa ke Jepang yang pertama kalinya.