Fauna Inspirasi Kawasan Papua

By , Rabu, 12 November 2014 | 19:11 WIB

Dua puluh delapan tahun berlalu sejak publikasi edisi perdana Birds of New Guinea, dan edisi terbarunya kini telah diluncurkan.

Karya ini merupakan panduan lapangan bagi para pengamat burung, oleh Thane K Pratt dan Bruce M Beehler. Isi panduan antara lain cara identifikasi spesies atau subspesies, cara mengetahui umur dan jenis kelaminnya, serta cara bagaimana dan di mana menemukan habitatnya.

Edisi Kedua sudah memperluas konten, memuat lebih banyak detail tambahan, seperti perilaku satwa, pola makan, gaya bersarang.

Di berbagai belahan dunia—Australia, Eropa, Amerika Utara—banyak panduan lapangan ditulis. Lantas apa istimewanya buku ini?

Seekor cendrawasih kecil jantan memamerkan bulu sayapnya untuk memikat betina. Pencarian berjenis cenderawasih tidak mudah dan memakan waktu tahunan. Simak perjuangan Tim Laman dan Mel White untuk mendokumentasikan 39 spesies cenderawasih di NGI Desember 2012. (Tim Laman)

Pertama, yang perlu diketahui adalah semangat yang mendasari buku panduan ini disusun dan diterbitkan. Burung, merupakan fauna yang sejak lama menjadi sumber inspirasi masyarakat di Kawasan Papua (Pulau Papua dan pulau-pulau satelitnya).

Maka, tujuan para penyusunnya adalah pembelajaran: bagaimana pembaca yang mendapatkan informasi burung bisa beroleh wawasan menyeluruh; mulai dari aspek historis, ekologis, reproduksi, evolusi, perubahan geografis, klasifikasi, hingga konservasi.

Kalau umumnya informasi selengkap dan sedalam ini tidak banyak ditemukan—di luar pustaka yang bersifat teknis— lewat buku ini informasi tersedia bagi siapa pun yang ingin mengenal maupun belajar lebih jauh tentang kekayaan fauna burung Kawasan Papua.