Fenomena Burung Menabrak Kaca Jendela Kian Meresahkan

By , Sabtu, 15 November 2014 | 13:50 WIB

Saking beningnya kaca pada pintu atau jendela tak sedikit yang nyaris menabrak. Mungkin juga Anda salah satu orang tersebut. 

Tidak hanya manusia yang alami kejadian memalukan itu, burung juga hadapi masalah serupa. Bedanya ketika burung menabrak kaca pintu atau jendela, bukan malu yang dihidapi melainkan kematian.

Percaya atau tidak, beningnya kaca jendela telah membunuh 600 juta burung di Amerika dan Kanada tiap tahunnya.

Tabrakan antara burung dengan kaca jendela bahkan lebih banyak membunuh dibandingkan tumpahan minyak maupun pestisida. Ahli ilmu burung dari Muhlenberg College di Allentown, Pennsylvania, Daniel Klem Jr. mengungkap jumlah kematian burung semakin meningkat ketika migrasi musim semi dan musim gugur. 

Percaya atau tidak, beningnya kaca jendela telah membunuh 600 juta burung di Amerika dan Kanada tiap tahunnya.

Melihat fenomena ini, sejak tahun 1970 Klem memutar otaknya untuk menghindarkan burung dari tabrakan mematikan. Ia menemukan solusi yang diharapkan mampu mengurangi jumlah kematian burung.

Klem mengembangkan kaca dengan pola yang dapat dilihat mata burung. Ia tengah mengusahakan industri kaca dapat mengeluarkan produk kaca berpola ini. Karena diyakni produksi dan pemakaian kaca berpola dapat mengurangi jumlah kematian burung. 

Sebuah undang-undang dan pedoman dibuat untuk menekan berkurangnya populasi burung. Peraturan baru meminta kepada kalangan arsitek, produsen kaca, serta masyarakat untuk menggunakan “kaca ramah burung”.

Undang-undang dan pedoman ini mengatur konstruksi bangunan baru atau renovasi di Minnesota, San Franciso, serta Toronto.

Klem berkata, “Kami mempunyai modal pengetahuan untuk mengembangkan kaca ramah burung. Tetapi kami belum dapat menjanjikan apa pun.”