Minuman Energi Bisa Fatal bagi Anak

By , Selasa, 18 November 2014 | 20:10 WIB

Ribuan anak mengalami efek samping serius, bahkan terancam nyawanya setelah mengonsumsi minuman berenergi.

Temuan pusat pengendalian keracuanan di Amerika Serikat yang dipaparkan dalam pertemuan American Heart Association, Senin (17/11) menunjukkan tahun 2012-2013 lebih dari 5.000 orang melaporkan sakit setelah mengonsumsi minuman energi.

Hampir separuh dari jumlah itu adalah anak-anak di bawah umur enam tahun yang tidak sadar apa yang diminumnya. Banyak dari mereka mengalami kejang, aritmia, dan hipertensi.

"Anak-anak itu mendapati minuman energi di lemari pendingin di rumah atau yang tertinggal oleh orangtuanya," kata Steven Lipshultz, dokter anak pada Children's Hospital Michigan, AS kepada LiveScience, Minggu (16/11).

Minuman berenergi bisa sampai berakibat fatal bagi anak karena minuman berenergi biasanya mengandung banyak gula dan kafein. Selain itu, ada komponen "penambah tenaga" seperti taurin dan l-kartinin.