Perilaku tokek saat memanjat telah menginspirasi sejumlah ilmuwan untuk membuat sebuah alat yang memungkinkan seorang pria berbobot 70 kilogram memanjati dinding kaca.
Alat yang diciptakan tim peneliti Universitas Stanford, Amerika Serikat, terbuat dari silikon dan ditempelkan di tangan.
Petak-petak kecil yang terdapat pada permukaan alat kemudian menghasilkan daya tarik-ulur antara molekul atau daya Van Der Waal yang digunakan tokek saat memanjat.
Alhasil, ketika diletakkan pada dinding kaca, alat itu menempel kuat.
Sebagai percobaan, seorang pria berbobot 70 kilogram mampu layaknya Spiderman "merayapi" dinding kaca setinggi 3,6 meter dengan menggunakan peranti silikon seluas 140 sentimeter persegi di kedua telapak tangannya.
Dia menguji alat tersebut sebanyak ratusan kali tanpa gagal sekali pun.
Alat memanjat lain pernah diuji Badan Proyek Riset Pertahanan AS (Darpa) awal tahun ini. Namun, rincian mengenai alat tersebut masih dirahasiakan.