Peneliti dari Duke University menemukan bahwa belanja mampu meningkatkan kemampuan otak pada lansia. Pada usia lanjut, manusia membutuhkan kemampuan otak lebih untuk menentukan pilihan barang yang akan dibeli saat berbelanja.
Pada saat memilih barang, otak akan dituntut untuk memilih yang terbaik. Selain itu kemampuan otak dapat bertambah saat orang lebih sering melakukan tawar menawar ketika sedang berbelanja.
Nichole Lighthall, pemimpin studi ini berujar, “Penelitian ini merupakan titik terang. Walaupun ingatan lansia mulai berkurang, namun berbelanja dan tawar menawar dapat mempertahankan kemampuan otak mereka.”
(Baca juga: Menjelajahi Otak Manusia)
Studi ini menggunakan teknologi fMRI atau functional Magnetic Resonance Imaging. Teknologi ini merupakan teknik non-invasif yang secara tidak langsung mengukur perubahan pada aktivitas otak.
Tim peneliti menguji otak pada orang berusia 25 tahun (sebanyak 20 orang) dan 22 orang berusia 70 tahun. Mereka diminta melihat beberapa produk dan memberikan penilaian dalam bentuk bintang. Kemudian peserta penelitian akan diminta mengingat nilaai bintang yang sebelumnya diberikan.
Setelah itu, mereka akan memilih dua produk terbaik dan memberikan keputusan. “Hasilnya kemampuan otak dapat terlihat ketika mengambil keputusan saat berbelanja,” kata Roberto Cabeza, ahli ilmu saraf.