Peneliti: Beruang Kutub Terancam Kelaparan Jika Es Menipis

By , Kamis, 27 November 2014 | 19:16 WIB

Para ilmuwan memperingatkan beruang kutub di Arktik (Kutub Utara) bisa mengalami kelaparan pada akhir abad ini, jika es di lautan terus menyusut.

Para peneliti mengatakan temuan mereka sebagai peringatan dini soal potensi dampak perubahan iklim terhadap spesies di kawasan Arktik lainnya.

Kepulauan Arktik di Kanada yang dekat dengan Kutub Utara dikenal sebagai "daerah es terakhir" di muka bumi. Kawasan tersebut sudah lama dianggap sebagai kawasan yang aman bagi sejumlah jenis hewan, seperti beruang kutub.

Dr. Andrew Derocher dari University of Alberta di Canada mengatakan kondisi es di kawasan tersebut sangat penting bagi beruang kutub.

(Foto: USFWS)

Para peneliti percaya menipisnya es ini akan berpengaruh juga bagi kawasan lain di dunia.

Dr. Derocher mengatakan, seperempat dari beruang kutub di dunia bisa kehilangan habitat mereka.

"Banyak populasi dan beberapa pengujian yang kami lakukan di kawasan yang permukaan yang lebih rendah menunjukkan dengan jelas bahwa kondisi saat ini tidak akan bertahan hingga pertengahan abad pertengahan," tegas Dr Derocher.

Ada sejumlah bukti bahwa jumlah beruang kutub telah meningkat perlahan sejak adanya pengaturan dan pelarangan perburuan beruang kutub di beberapa daerah.

Dr. Derocher menunjukkan setelah masalah perburuan, penyusutan es laut bisa menjadi ancaman besar bagi populasi beruang kutub.