Para pelajar Korea Utara saat ini harus lulus mata pelajaran tentang pemimpin negara mereka, Kim Jong Un, yang kini diajarkan sebagai bagian dari mata pelajaran sekolah menengah.
Pelajaran baru tersebut mulai diterapkan pada kurikulum tahun ini, menurut KBS World Radio, situs resmi media Pemerintah Korea Selatan.
Stasiun radio tersebut menyatakan telah mendapatkan salinan "garis besar pendidikan wajib" Dewan Pendidikan Korea Utara yang menegaskan sejarah Kim Jong Un sebagai topik sekolah resmi. Para murid harus menyelesaikan pelajaran itu selama 81 jam atau dalam tiga tahun.
Belum terdapat buku pelajaran yang dapat membantu mereka memahami kehidupan Sang Pemimpin, sehingga materi dari Partai Pekerja Korea (The Workers' Party of Korea/WPK) yang berkuasa adalah yang menjadi sumber pelajaran di ruang kelas.
"Murid juga diajarkan kutipan pernyataan, tesis, dan perintah yang disampaikan Kim Jong Un kepada partai yang berkuasa dan militer," tulis situs tersebut.
Baca kisahnya lebih dalam: Realitas Semu
Meskipun bisa dikatakan tidak terdapat kultus pribadi Kim sejak dia berkuasa pada Desember 2011, sejumlah pengamat mengatakan, kelas-kelas baru dapat mengisyaratkan dimulainya hal tersebut.
Para murid telah diwajibkan mempelajari sejumlah tokoh politik penting, termasuk 160 jam pelajaran tentang pendiri negara Korea Utara, Kim Il Sung.