Bangkai Paus Terdampar di Tepi Pantai Manado

By , Rabu, 3 Desember 2014 | 13:11 WIB

Bangkai paus terdampar menyebarkan bau busuk sangat menyengat di sekitar tambatan perahu kawasan Mega Mas, tepi pantai Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/12). Berdasarkan penuturan warga sekitar, bangkai paus tersebut sudah terlihat sekitar pukul 11.00 WITA.

"Tadi ada orang bilang ada ikan terdampar, besar dan bau. Ternyata paus, mungkin dia terseret arus ke sini," ujar Hamrin, warga sekitar.

Bangkai paus tersebut sontak menjadi tontonan warga yang melintas, karena lokasi terdamparnya paus merupakan salah satu ruas jalan yang tergolong ramai di Kota Manado.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangkai paus yang diduga berjenis sperm whale itu telah rusak dan nyaris hancur. Daging mahluk laut raksasa tersebut sudah hampir habis dan menyisakan kulit yang membungkus tulangnya.

Beberapa teori penyebab paus terdampar: Aktivitas Matahari, cuaca yang sangat buruk, sampah, penyakit, suara airgun, sonar aktif frekuensi rendah. (Lambok Hutabarat/National Geographic Indonesia)
Warga yang penasaran turun dari kendaraan dan mencoba mendekat ke bangkai paus yang terdampar di batu-batu penghalang ombak. Namun beberapa orang tidak tahan dengan baunya yang sangat menyengat.

Selama ini, pesisir Sulawesi Utara sering menjadi lokasi terdamparnya paus.

Beberapa bulan lalu, seekor paus dari jenis yang sama terdampar di Pulau Bunaken. Sebelum itu seekor paus juga terdampar di Pulau Siau. Belum terlihat ada upaya dari pihak-pihak terkait untuk menangani bangkai paus tersebut.

"Kalau tidak disingkirkan kami di sini yang akan kesulitan dengan baunya," tambah Hamrin.