Sejumlah siswa-siswi yang masih mengenakan seragam putih abu-abu terlihat sangat antusias datang mengikuti sosialisasi Toyota Eco Youth ke-9 yang kembali digelar. Sosialisasi ini berlangsung di Bangi Kopitiam, Surabaya pada Senin (8/12) siang.
Surabaya merupakan kota kedua setelah Denpasar yang disambangi untuk melakukan sosialisasi kepada peserta Toyota Eco Youth tahun ini.
Acara sosialisasi Toyota Eco Youth ke-9 dihadiri juga oleh para pemenang Toyota Eco Youth sebelumnya.
"Saya bangga kepada adik-adik dari SMA dan SMK yang bersemangat untuk menjadi peserta Toyota Eco Youth ke-9. Kemudian kepada para wali kelas atau guru pembimbing, yang menuntun anak-anaknya untuk menjadi agen perubahan dalam menata dan mengelola lingkungan ke depannya.
Program ini merupakan CSR yang bertujuan untuk mengembangkan ide-ide penyelamatan lingkungan dan ajang kompetisi yang bisa diikuti untuk menjadi para pesertanya sebagai agen lingkungan hidup," ujar Iksir Imanuwell dari Toyota Indonesia.
Menurut Khusnul dan Sandra, dari SMAN 9 Surabaya yang menjadi pemenang di Toyota Eco Youth tahun lalu, yang membuat mereka menang itu karena tekadnya yang kuat.
"Tahun lalu kami membuat soal proses untuk Grebeg Pasar. Di mana ide tersebut didapatkan dari lingkungan sekitar sekolah. Karena masyarakat seakan nggak peduli dengan pasar tradisional yang kotor dan becek itu. Oleh karena itu kita ingin mengubah mindset orang-orang dengan membuat gerakan perduli pada pasar tradisional," tambahnya.
Setelah itu para siswa-siswi SMA dan SMK yang hadir diberikan tayangan video Toyota Eco Youth tahun lalu. Siswa-siswi yang sangat antusias menyaksikan video, kembali diberikan pengarahan oleh Admal Syayid dari Toyota, mengenai apa itu Toyota Eco Youth.
"Tahun ini, kita menjalankan Toyota Eco Youth ke-9 yang berskala nasional. Dan hampir tiap tahunnya selalu ada perwakilan dari Surabaya dalam TYE. Kami sebagai perusahaan mobil melakukan program CSR (Corporate Sosial Responsibility) yang salah satunya adalah Toyota Eco Youth untuk membuka kompetisi dari setiap proposal yang masuk dari sekolah-sekolah menengah seIndonesia untuk memperbaiki lingkungan," terang Admal.
Lebih individu
Selain itu Toyota Eco Youth tahun ini tidak hanya terbagi dalam kategori science project dan social project saja. Ada pula My Eco Competition yang dapat diikuti secara individual.
"Jadi kompetisi ini bukan hanya milik anak KIR, melainkan lebih kepada individual. Dan pendaftarannya melalui online. Ada #MyEcoShirt, #MyEcoDoodle, #MyEcoAnthem, #MyEcoStory, #MyEcoMeter, dan #MyEcoPic," terang Danie Satrio, Pemimpin Redaksi HAI bersama Didi Kasim, Pemimpin Redaksi National Geographic Indonesia.