Pameran Lukisan Mangrove di SRI-KEHATI Award 2014

By , Jumat, 12 Desember 2014 | 11:43 WIB

Dalam SRI-KEHATI Award 2014, yang diselenggarakan di Hotel Intercontinental Jakarta, Kamis (11/12), Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memberikan tiga penghargaan khusus kepada tiga perusahaan sebagai perusahaan hijau terbaik. PT Garuda Indonesia, PT Gajah Tunggal, dan PT Nestle Indonesia adalah ketiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan Indonesia Green Company.

Untuk mendapatkan 3 perusahaan terbaik, tim juri independen pimpinan Sonny Keraf telah melakukan seleksi terhadap 25 perusahaan konstituen yang dianggap memenuhi enam aspek fundamental prinsip-prinsip Sustainable & Responsible Investment (SRI).

Direktur Eksekutif KEHATI, MS Sembiring menambahkan, bahwa sebanyak 25 perusahaan yang telah masuk juga diseleksi secara ketat.

Tak hanya pemberian penghargaan, SRI-KEHATI Award juga mengadakan pameran lukisan. Karya dari salah satu mitra Yayasan KEHATI yaitu Paguyuban Penyelamatan Lingkungan Kota Tegal yang mengetengahkan tema hutan bakau (mangrove) dalam lukisan-lukisannya.

Spesies mangrove sengaja diangkat karena sangat dekat dengan komunitas pesisir pantai utara yang merupakan ciri khas Kota Tegal. Peran mangrove menjadi sangat penting bagi masyarakat pesisir pantai, sebab memiliki nilai ekonomi yang berarti. Tak hanya itu, mangrove menjadi benteng alam dari intrusi air laut dan badai.

“Saat ini kerusakan mangrove sekita 40 persen,” ujar Riyanto Ketua Paguyuban Penyelamatan Lingkungan Kota Tegal.

Ia menambahkan bahwa sekarang masyarakat sudah mulai peduli dengan lingkungan, setelah bekerja sama dengan KEHATI, pemerintah daerah, serta Kementerian Kehutanan.

Lembaga Paguyuban Penyelamatan Lingkungan Kota Tegal dibentuk dari masyarakat oleh masyarakat. Di mana berdirinya berdasarkan kepentingan dan maksud yang sama dari masyarakat pesisir kota Tegal. Kegiatannya adalah pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan terutama pengelolaan tanaman mangrove.

”Bibitnya sendiri dari Tegal, tanam sendiri, dan pelihara sendiri. Anggotanya juga dari masing-masing kelurahan dan setiap kelurahan ada sekitar 30 orang,” tambahnya.