Sering kita mendengar bahwa wanita yang sedang berdiet mengonsumsi teh hijau demi menurunkan berat badan karena berdampak pada seringnya buang air besar. Benarkah demikian? Bahwa sering buang air besar bikin kurus? Intensitas buang air besar sering dikaitkan dengan efek tubuh.
Mitzi Dulan, RD, penulis The Pinterest Diet,seperti dikutip womens’s health, menjelaskan bahwa kualitas dan kuantitas buang air besar terhadap tubuh secara langsung. “Sebenarnya sangat simpel, tergantung berapa besar ukuran dan serutin apa buang air besarnya. Umumnya saat buang air besar tubuh mengeluarkan sekitar 113 gram, namun bisa saja jumlah itu lebih besar ketika mengalami sembelit dalam beberapa hari,” jelas Mitzi.
Setelah mengalami sembelit lalu buang air besar lagi, mungkin Anda pikir telah kehilangan bobot badan beberapa kilogram. Menurut Mitzi, buang air besar bisa mengurangi rasa kembung dan merasa lebih nyaman serta perut terasa kecil, yang lebih mengejutkan lagi adalah bisa menurunkan bobot tubuh. Ia juga menyarankan untuk menimbang bobot tubuh pada waktu yang sama, misalnya saat pagi hari.
Kaitan seringnya buang air besar bikin kurus memang masih minimal, namun bisa menjadi salah satu aspek yang memberi manfaat. Brigitte Zeitlin, MPHRD, seorang nutrisionis berpendapat bahwa menerapkan pola makan diet pasti mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin sehingga berpengaruh menurunkan berat badan dan kuantitas buang air besar.
Makanan tinggi serat membantu sistem pencernaan mengolah makanan dalam perut dengan cepat untuk menghindari terjadinya sembelit. Juga, mengurangi risiko kanker dan kolesterol, khususnya kolon dan meregulasi gula darah. Serat ditemukan pada buah, sayuran, dan gandum.
Serat bisa dikombinasikan pada setiap makanan atau camilan yang merangsang penurunan berat badan serta pola hidup sehat. Agar intensitas buang air besar lancar, sebaiknya wanita mengonsumsi setidaknya 25 gram serat setiap hari, sementara untuk pria 38 gram serat setiap hari. Misalnya, sereal gandum ketika sarapan, segelas jus lalu beri yoghurt rendah gula, dll.
Makanan tinggi serat dapat merangsang lancarnya sistem pencernaan yang akhirnya berdampak pada keteraturan buang air besar, yang dapat menurunkan berat badan.