Warna-warni Festival Lampion Jakarta

By , Minggu, 14 Desember 2014 | 16:30 WIB

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Lantern Festival 2014 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat mulai 12-14 Desember 2014.

Festival lampion yang pertama kali diselenggarakan di Jakarta oleh Pemda DKI Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan budaya.

Sebanyak 2.800 lampion dan 46 lampion raksasa di Lapangan Banteng dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Lampion-lampion berukuran raksasa tersebut seperti Tugu Monas, ondel-ondel, naga, gapura cina dan Taj Mahal.

Lampion berbentuk Taj Mahal di Jakarta Lampion Festival (Nurul Kusumawardani)

Lampion-lampion itu merupakan hasil karya para seniman lokal asal Jakarta, Malang, Solo, Yogyakarta, bahkan Tiongkok.

Masyarakat yang datang ke Jakarta Lantern Festival tak hanya disuguhi oleh lampion yang warna-warni karena selama tiga malam, tentu ada bintang tamu yang ikut memeriahkan malam di Jakarta Lanter Festival. Seperti gambang kromong, samra, keroncung tugu, tari topeng seribu wajah dari cina, dan tarian kolosal dengan 75 sampai 100 penari dengan lampion yang berkolaborasi dengan perkusi.

Gapura Cina di Jakarta Lantern Festival (Nurul Kusumawardani)

Assistant Project Manager Jakarta Lantern Festival mengaku tidak menyangka antusias warga sangat besar. “Kemarin (Jumat) tidak seramai ini saat pembukaan. Target kita hanya 2.000 orang yang datang dan ini sudah sekitar 5.000-an yang datang,” ujar Dila Dill saat ditemui di Lapangan Banteng, Sabtu (13/12).

“Ini event pertama dan persiapan kita hanya 2 minggu, tentu dengan keterbatasan waktu, dan tempat. Jadi mohon maklum kalau masih banyak kekurangan,” tambahnya.

Rencananya Jakarta Lantern Festival akan menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya di Jakarta.