Lukisan dari Crayon ini Terjual dengan Harga Rp5 Juta

By , Rabu, 24 Desember 2014 | 10:30 WIB

Dalam rangka memperigati sepuluh tahun Tsunami Aceh, sebuah organisasi non-profit SOS Children’s Villages yang memperjuangkan hak dasar anak, mengadakan acara bertajuk “Sinergi untuk Aceh” di Goethe Institut, Menteng, Jakarta, Minggu 21 Desember 2014.

Acara ini merupakan puncak kampanye sepuluh tahun tsunami “Tsunami Survivor: Duka Hanyut Berganti Asa” yang digagas oleh SOS Children’s Villages Indonesia sejak 24 Oktober 2014.

Dalam acara tersebut dikemas dalam berbagai kegiatan, seperti pameran foto, pemutaran film pendek, talkshow, beragam penampilan dari SOS Children’s Villages Indonesia, dan pelelangan lukisan.

Salah satu hal yang menarik dalama acara "Sinergi untuk Aceh", adanya sebuah lukisan yang dilelang dan diperebutkan oleh dua donatur. Di mulai dengan harga awal Rp1.500.000 lukisan yang diperebutkan itu laku terjual dengan harga Rp5.000.000. Lukisan itu adalah karya salah satu anak SOS Children’s Villages Bali yang menggunakan crayon sebagai alatnya. Tak hanya itu, dua lukisan lainnya juga berhasil terjual dengan harga Rp1.500.000.

Lukisan karya anak SOS Children's Village Bali berjudul (SOS Children's Village Indonesia)

Dana yang terkumpul dari pelelangan lukisan, sebagai bentuk dukungan bagi perkembangan anak-anak di Banda Aceh dan Meulaboh.

SOS Children's Villages Indonesia mengajak sejumlah masyarakat Indonesia untuk menjadi Sahabat SOS Children's Village atau donatur. Dengan sumbangan minimal Rp5.000 per hari, kita dapat membantu anak-anak Indonesia di sejumlah daerah.