Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), masih berpotensi menyemburkan abu vulkanik. Sampai saat ini, aktivitas vulkanik di gunung berapi itu belum menunjukkan penurunan.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama Darno Lamane mengatakan di Ternate, Sabtu (20/12), pihaknya masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Gamalala. Sejauh ini, gunung tersebut masih menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sehingga statusnya masih tetap siaga.
(Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Gamalama Menyebar di Seluruh Ternate)
Menurut dia, hasil pengamatan dari pukul 06.00 WIT tercatat gempa tremor hembusan terusan amplitudo 0,5-2 mm dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 200-400 meter dari permukaan kawah Gunung Gamalala.
Menurut Darno, pada Jumat (19/12) malam masih terdengar suara gemuruh lemah di kawah Gunung Gamalala yang terekam sekitar pukul 20.55-24.00 WIT. Sedangkan Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIT sampai 03.00 WIT, Gunung Gamalala masih beraktivitas mengeluarkan abu vulkanik.
Gempa tremor yang terekam hingga Sabtu hari ini, telah terjadi sekali dan menyemburkan abu vulkanik. Meski demikian, gempa menjelang letusan memang terekam tidak terlalu signifikan.
(Baca juga: Pascaletusan Gamalama, Dua Pendaki Masih Hilang)
Darno belum memastikan aktivitas vulkanik Gunung Gamalala ini akan mengalami peningkatan atau penurunan. Warga di lereng Gunung Gamalala masih bisa beraktivitas seperti biasa, namun tidak boleh mendekati kawah Gunung Gamalala minimal dari radius 2,5 km.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai informasi tidak benar mengenai aktivitas erupsi Gunung Gamalala.