Teleskop Nuklir NASA Memotret Sinar X Matahari di Luar Angkasa

By , Rabu, 24 Desember 2014 | 13:10 WIB

"Mata sinar X" teleskop nuklir yang dirancang untuk mengkaji galaksi dan lubang hitam telah mengalihkan perhatian ke matahari dan berhasil menfotonya.

Nuclear Spectroscopic Telescope Array (Nustar) NASA diorbitkan pada 2012 untuk melihat angkasa luar dalam sinar X bertenaga sangat tinggi.

Sekarang, setelah memasuki perpanjangan dari misi dua tahunnya, Nustar telah mengukur kecepatan putaran lubang hitam yang memiliki ruang gravitasi sangat kuat.

Gambar yang didapat membuktikan Nustar bisa mengumpulkan data mengenai matahari.

Karena tingkat kepekaan yang sangat tinggi, Nustar dapat memecahkan misteri seperti keberadaan "ledakan nano".

Ledakan raksasa matahari dapat membantu pemahaman tentang mengapa atmosfir luar beberapa kali lebih panas dibandingkan permukaan.

Para ahli fisika pada mulanya berpikir untuk menggunakan Nustar guna mengkaji matahari dalam tahap penciptaan.

"Pada mulanya saya pikir ini adalah pemikiran yang gila," kata peneliti utama Profesor Fiona Harrison dari California Institute of Technology.

Selain meneliti matahari, tim Nustar juga akan menggunakan perpanjangan misi sampai tahun 2016, untuk melanjutkan pengkajian objek yang lebih jauh lagi, termasuk lubang hitam.