Tiongkok Bantah Tuduhan Sabotase Internet Korut

By , Rabu, 24 Desember 2014 | 13:46 WIB

Pemerintah Tiongkok, Selasa (23/12), menyatakan tidak ambil bagian dalam terputusnya sambungan internet di Korea Utara selama hampir 10 jam.

Korea Utara mendapat akses internet lewat layanan pemberi jasa Tiongkok yakni Unicom.

Namun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan, tuduhan atas keterlibatan negaranya dalam pemutusan itu sama sekali tidak bertanggung jawab.

"Laporan spekulatif dan tidak beralasan itu sama sekali tidak layak mendapat kredit. Laporan-laporan itu tidak bertanggung jawab, tidak profesional, dan menyesatkan," kata Hua Chunying kepada AP.

Jaringan internet Korea Utara dilaporkan mengalami gangguan parah selama hampir 10 jam, walau tidak ada kepastian tentang terputusnya internet dari para pejabat Korea Utara.

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa Amerika Serikat berada di balik masalah itu mengingat Washington menuduh Pyongyang berada di balik peretasan komputer Sony.

Sony memproduksi The Interview, sebuah film parodi tentang komplotan pembunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang dikecam oleh Pemerintah Korut.

Namun, mereka membantah terlibat dalam serangan atas komputer Sony, yang belakangan membatalkan pemutaran perdana The Interview.

Pekan lalu, Pemerintah AS mengatakan, penyelidikan FBI menunjukkan bahwa Korea Utara berada di balik serangan internet terhadap Sony.

Pernyataan itu ditanggapi Korea Utara dengan ancaman untuk melakukan serangan di semua ruang perang, termasuk ruang perang internet.