Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menetapkan lima kabupaten yang dilanda banjir berstatus tanggap darurat.
Kelima kabupaten itu adalah Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
"Di lapangan sudah disiapkan langkah-langkah mengantisipasi kondisi buruk," kata Kepala BPBA Said Rasul kepada Pinta Karana di Banda Aceh, hari Kamis (25/12).
"Pemda dan BPBA selalu update (memberikan perkembangan terbaru) di lapangan, yang penting jangan ada korban jiwa dan evakuasi warga dilakukan secara baik dan tepat," kata Said Rasul.
Tanggap darurat di tingkat kabupaten kota dilakukan untuk mempermudah pergerakan berbagai komponen terkait penanggulangan bencana, sekaligus memastikan bantuan bisa segera didatangkan untuk pengungsi.
Peringatan 10 tahun tsunami
Banjir juga menyebabkan akses ke lokasi-lokasi terendam menjadi terhambat.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan jalan alternatif diupayakan untuk mempercepat evakuasi warga dan juga distribusi bantuan.
Banjir dan hujan deras terjadi ketika Aceh menggelar peringatan 10 tahun tsunami.
Ini memunculkan kekhawatiran akan kelancaran acara puncak peringatan 10 tahun peristiwa tsunami yang akan digelar di Lapangan Blang Padang pada Jumat (26/12).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan turun di Aceh sepanjang akhir pekan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri upacara peringatan yang juga dihadiri oleh perwakilan 35 negara donor.