Bisakah Kloning Sidik Jari?

By , Jumat, 2 Januari 2015 | 12:20 WIB

Bisakah sidik jari tiruan dibuat? Mungkin saja. Sebab seorang anggota jaringan peretas mengaku telah mengkloning sidik jari manusia—tanpa bantuan perangkat yang rumit.

Sang peretas bernama Jan Krissler mengklaim telah menyalin sidik jari Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen dengan menggunakan foto-foto yang diambil dengan kamera foto standar.

Ia menggunakan perangkat lunak komersial VeriFinger dan sejumlah foto yang diambil pada sebuah konferensi pers. Krissler mengaku tidak pernah melakukan kontak fisik dengan von der Leyen.

Ia mengatakan memperoleh foto yang diambil dari sudut berbeda selama von der Leyen berbicara dalam konferensi pers pada Oktober lalu.

Setelah mendapatkan foto jari sang menteri, ia dapat membuat sidik jari tiruan dengan sangat akurat.

Hasil kloningan sidik jari tersebut diklaim dapat menipu sistem keamanan.

Krissler pun menyarankan politisi memakai sarung tangan ketika berbicara di depan umum.

Identifikasi sidik jari digunakan sebagai ukuran keamanan pada perangkat Apple dan Samsung, dan digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah pemilih di banyak TPS dalam pemilihan presiden Brasil tahun ini namun dianggap tidak aman, kata para ahli.

Krissler, yang juga dikenal dengan nama Starbug, berbicara pada konvensi tahunan Chaos Computer Club (CCC) yang ke-31, menyatakan bahwa jaringannya merupakan asosiasi peretas terbesar di Eropa.