Enam Gunung Api di Indonesia Status Siaga

By , Jumat, 2 Januari 2015 | 14:45 WIB

Beberapa gunung api tujuan wisata berstatus Siaga dan Waspada. Masyarakat diminta berhati-hati memilih tempat wisata.

Gunung yang kini Siaga adalah Gunung Soputan, Gamalama, Slamet, Sinabung, Karangetang, dan Lokon.

Menurut Kepala Badan Geologi Surono, Kamis (1/1), aktivitas kegempaan Gamalama di Ternate, Maluku Utara, masih tinggi. Jelang malam Tahun Baru tercatat tremor embusan menerus. "Gamalama masih Siagadan masyarakat tidak boleh berada dalam radius 2,5 kilometer dari puncak," katanya.

Kegempaan Soputan juga sangat tinggi. Rabu siang hingga malam, tercatat 7 kali gempa vulkanik dalam, 10 kali gempa vulkanik dangkal, dan 50 gempa embusan. Zona bahaya mencapai 6,5 kilometer dari puncak.

Sementara gunung berstatus Waspada adalah Tangkubanparahu, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Lewotobi Perempuan, Gamkonora, Papandaya, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Merapi, Dukono, dan Kerinci.

Dua di antarnya dinaikkan status menjadi Siaga tahun lalu: Soputan pada 26 Desember 2014, dan Gamalama pada 18 Desember 2014.

Sejauh ini di antara gunung berstatus Waspada, Bromo dan Tangkubanparahu adalah tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi.

Spanduk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, ditutup untuk sementara karena aktivitas gunung berapai tersebut, Kamis (7/3/2013). (Rony Ariyanto Nugroho/Kompas)

Menurut Surono, ancaman Tangkubanparahu terutama berupa letusan freatik. Selama periode erupsi 1829–1994, setidaknya terjadi tiga letusan magmatik dengan kolom asap maksimal mencapai 2 kilometer dan empat kali letusan freatik.

Seiring peningkatan status itu, PVMBG-Badan Geologi menetapkan warga dan pengunjung tak boleh mendekati kawah di puncak Tangkubanparahu dalam radius 1,5 meter dari kawah aktif.