Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo mengatakan Tim SAR menemukan lokasi baru tumpahan minyak yang diduga adalah avtur pesawat AirAsia QZ8501.
Lokasi tersebut masih berada di sektor utama pencarian dan evakuasi yaitu di kawasan Selat Karimata dimana serpihan dan jenazah korban ditemukan.Dari sektor pertama seluas 13.500 mil dipersempit menjadi 1.575 mil yang menjadi fokus dan prioritas. "Kita lihat ada tumpahan minyak di sana," kata Soelistyo di Jakarta, Jumat (2/1). (Baca juga Tim Korea Selatan Temukan Tiga Jenazah dalam Satu Barisan Kursi)
Daerah yang menjadi sektor prioritas tersebut merupakan lokasi penemuan seluruh jenazah pada Jumat.
Hingga Jumat malam, sudah 30 jenazah sudah ditemukan, dari total 162 penumpang dan kru pesawat AirAsia QZ8501. (Baca juga Basarnas Berikan Rincian 30 Jenazah yang Ditemukan)
Dari jumlah itu, sebut Soelistyo, 14 jenazah masih dalam proses identifikasi di Surabaya, empat sudah teridentifikasi, empat di Pangkalan Bun, tujuh di KRI Bung Tomo, 1 di kapal KD Pahang dari Malaysia.
Soelistyo menjelaskan delapan jenazah yang masih berada di KRI Bung Tomo dan KD Pahang hingga saat ini masih terus diupayakan dibawa ke Pangkalan Bun, tetapi terkendala cuaca dan ombak.