Badai 100 Tahunan Kini Terjadi Setiap 20 Tahun

By , Sabtu, 3 Januari 2015 | 22:30 WIB

Margareta Wahlstrom, seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) urusan pengurangan risiko bencana alam (United Nations International Strategy for Disaster Reduction/ UNISDRmengatakan, telah terjadi di banyak tempat, hal-hal yang sepuluh tahun lalu tidak pernah terjadi, salah satunya adalah adalah kemungkinan bencana badai 100 tahunan yang kini terjadi setiap 20 tahun. Karenanya, PBB mengatakan, negara-negara sebaiknya lebih siap menghadapi badai besar tersebut. "Bahkan, mungkin ke depannya akan terjadi setiap sepuluh tahun," kata Wahlstrom, dalam peringatan 10 tahun bencana tsunami yang melanda Samudera Hindia (26/12) di Khao Lak, Thailand.Tercatat, peristiwa tragis itu telah menewaskan sedikitnya 220.000 orang dan menyebabkan kerugian senilai milyaran dolar. Di sisi lain, peristiwa tersebut juga mendorong dikembangkannya sistem peringatan tsunami melalui tiga pusat pengawasan regional di India, Indonesia, dan Australia. Peristiwa tersebut juga membalikkan anggapan negara-negara berkembang bahwa bencana hanya melanda negara-negara miskin.