Tips Agar Terhindar dari Stres Pascaliburan

By , Senin, 5 Januari 2015 | 10:17 WIB

Berapa kali Anda berlibur dalam satu tahun? Satu atau dua kali karena jatah cuti yang umumnya hanya 12 hari dalam setahun? Bagaimana Anda berlibur? Meliburkan diri saat anak-anak libur sekolah agar tidak dobel libur? Apa yang Anda rasakan saat liburan? Senang tapi juga pusing memikirkan pekerjaan?

Bagaimana sehabis liburan? Merasa segar kembali tapi hanya sebentar karena yang mendominasi adalah stres pascaliburan atau bahkan sama sekali tidak tersegarkan?

Jika Anda menjawab "ya" pada salah satu pertanyaan di atas, welcome to the club karena Anda tidak sendirian!

Ilustrasi bekerja saat berlibur (Thinkstock)

Dalam masyarakat kita, liburan menjadi barang langka. Jatah cuti yang terbatas atau banyaknya pekerjaan membuat kita tidak dapat menikmati liburan. Pikiran terus terbang ke pekerjaan yang menunggu.

Atau liburan jadi berantakan karena jatuh sakit akibat bobolnya pertahanan tubuh setelah sekian lamanya stamina tubuh melemah karena bekerja terlalu keras.

Ketika libur usai, kita malah stres menghitung banyaknya pengeluaran. Belum lagi harus menghadapi tumpukan pekerjaan yang sudah di depan mata. Lah, liburan kok malah jadi menyiksa begini ya?

Simak beberapa tips ini agar terhindar dari stres pascaliburan.

1. Jika hendak melakukan liburan panjang, persiapkan dengan matang termasuk anggarannya. Untuk yang satu ini, siapkan dengan cukup detail, termasuk mempersiapkan biaya tak terduga.

2. Jangan ragu mengerem diri dan anak-anak bila sudah melampaui budget di tengah-tengah liburan.

3. Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan, tidak perlu berutang sana-sini atau mengandalkan kartu kredit untuk liburan. Banyak ide liburan menarik yang murah meriah.

4. Siap-siap adanya perbedaan pendapat dengan anggota keluarga atau teman-teman saat liburan. Sebaiknya sudah disepakati sedari awal beberapa hal penting seperti pilihan obyek wisata yang hendak dikunjungi.

5. Jika Anda merasa sulit mentoleransi perbedaan karakter, sebaiknya berlibur hanya dengan teman-teman yang sudah Anda kenal dengan baik. Liburan dapat menimbulkan stres dan menciptakan hubungan yang tidak baik ketika Anda kesulitan beradaptasi dengan karakter teman-teman baru.

6. Kenali lingkungan yang akan Anda kunjungi, misalnya sedang musim apa sebuah daerah pada saat Anda datang. Dengan demikian Anda dapat mempersiapkan pakaian yang tepat atau hal-hal lain yang diperlukan.

7. Jaga kesehatan selama liburan. Jangan menyantap makanan yang seharusnya dipantang hanya karena sedang liburan. Sedapat mungkin jangan mengubah jadwal makan dan tidur karena dapat menganggu ketahanan tubuh.

8. Persiapkan diri dengan obat-obatan yang biasa dikonsumsi dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.