Tiga Dara di Antara Para Pencari AirAsia QZ8501

By , Senin, 5 Januari 2015 | 14:00 WIB

Tidak semua prajurit TNI yang melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8510 adalah laki-laki. Di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh, ada tiga tentara perempuan di antara ratusan prajurit lelaki lain.

Mereka adalah Rizka Aulia, Azmiatul Hasanah, dan Tri Kusma Wardani. Ketiganya berpangkat Serda dan sama-sama berusia 22 tahun. Mereka biasa disebut Kowal, yang merupakan singkatan dari Korps Wanita Angkatan Laut.

Pada dasarnya, di KRI Banda Aceh ini, tugas utama Kowal menerima tamu yang akan berkunjung. Namun, karena sedikitnya jumlah tamu yang datang, Kowal juga banyak membantu pekerjaan tentara lain.

"Kadang-kadang kita bantu-bantu di Anjungan, kadang bantu di dapur juga. Sekalian kita belajar juga," kata Serda Azmi.

Ketiga Kowal ini juga memiliki kemampuan khusus. Serda Rizka dan Azmi ahli dalam terjun payung dan Serda Tri ahli dalam penyelaman.

"Pertamanya nyoba terjun payung ada rasa takut juga, tapi sekarang udah enggak," ujar Serda Rizka.

Bagi Rizka, Azmi dan Tri, pencarian AirAsia ini merupakan pelayaran yang pertama kali. Mereka mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru, hingga bertemu dengan orang-orang baru.

Namun, tentunya mereka tidak bisa bersama dengan orang-orang terdekat dalam beberapa waktu. Hingga saat ini, sudah satu minggu KRI Banda Aceh mengarungi lautan dalam misi pencarian AirAsia.

"Si Rizka ini curhat terus, katanya kangen sama pacarnya," seloroh Serda Tri kepada Serda Rizka.

"Ah, enggak bohong itu, kangennya sama keluarga, kok," jawab Serda Rizka sambil tersipu malu.

Perjalanan tiga Kowal itu dalam mencari korban dan bangkai pesawat AirAsia masih relatif panjang. Senin siang ini, KRI Banda Aceh sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, untuk mengisi bahan bakar dan logistik.

Rencananya, nanti malam kapal buatan PT PAL ini akan kembali ke titik jatuhnya pesawat di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pencarian akan kembali dilanjutkan dalam jangka waktu yang belum bisa ditentukan.

Rizka, Azmi dan Tri masih menunjukkan keinginan yang besar untuk ikut membantu pencarian ini.