Penyelam Tambahan Diterjunkan di Lokasi Penemuan Ekor AirAsia

By , Rabu, 7 Januari 2015 | 14:11 WIB

Tim penyelam pertama TNI Angkatan Laut yang diterjunkan sejak Minggu (4/1) akhirnya berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Rabu (7/1) siang.

Tim penyelam tambahan langsung diterjunkan untuk proses pencarian dan evakuasi lebih lanjut.

Bagian ekor pesawat ditemukan di titik koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 109.41.66 Bujur Timur.

Sebagaimana Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksma TNI Abdul Rasyied menerangkan dalam jumpa pers, pada pukul 10.20 WIB, dua penyelam yang akan diterjunkan — Serma Boflen Sirait dan Serka Marinir Oot Sudarma — masih berada di atas perahu. Sepuluh menit kemudian, kedua penyelam turun ke permukaan air untuk melakukan pencarian.

Sesampainya di dasar laut, Boflen dan Oot langsung menemukan bagian ekor pesawat dan memotretnya.

Keduanya juga memasang tali untuk jalur bagi penyelam selanjutnya yang akan naik. Pukul 10.47 WIB, Boflen dan Oot sudah naik kembali ke permukaan air. "Total cuma butuh waktu 17 menit," kata Rasyied.

Fokus tim penyelam kedua adalah untuk melakukan pengangkatan jenazah yang ada di sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat itu. Setelah semua jenazah diangkut, baru dilakukan pencarian terhadap kotak hitam.

"Tindak lanjut kita, intinya mencari mayat, syukur-syukur kalau dapat black box," kata Komandan Abdul Rasyid.