Tim penyelam tambahan langsung diterjunkan untuk proses pencarian dan evakuasi lebih lanjut.
Bagian ekor pesawat ditemukan di titik koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 109.41.66 Bujur Timur.
Sebagaimana Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksma TNI Abdul Rasyied menerangkan dalam jumpa pers, pada pukul 10.20 WIB, dua penyelam yang akan diterjunkan — Serma Boflen Sirait dan Serka Marinir Oot Sudarma — masih berada di atas perahu. Sepuluh menit kemudian, kedua penyelam turun ke permukaan air untuk melakukan pencarian.
Sesampainya di dasar laut, Boflen dan Oot langsung menemukan bagian ekor pesawat dan memotretnya.
Fokus tim penyelam kedua adalah untuk melakukan pengangkatan jenazah yang ada di sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat itu. Setelah semua jenazah diangkut, baru dilakukan pencarian terhadap kotak hitam.
"Tindak lanjut kita, intinya mencari mayat, syukur-syukur kalau dapat black box," kata Komandan Abdul Rasyid.