Kolinda Grabar-Kitarovic memenangkan pemilu Kroasia hari Minggu (12/1/2015) sehingga akan menjadi presiden perempuan pertama Kroasia.
Dia memenangkan 50,5 persen suara dari 99 persen suara yang sudah dihitung, sementara Ivo Josipovic yang saat ini menjabat sebagai presiden Kroasia, memperoleh 49,5 persen.
Josipovic telah mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada Grabar-Kitarovic.
Kemenangan Grabar-Kitarovic merupakan indikator bahwa Kroasia dapat bergeser ke sayap kanan setelah kegagalan koalisi kiri-tengah untuk mengakhiri penurunan ekonomi selama enam tahun terakhir.
Menanggapi ekonomi Kroasia, Grabar-Kitarovic sempat mengatakan, "Saya tidak akan membiarkan siapa pun mengatakan bahwa Kroasia tidak akan makmur dan kaya," katanya kepada para pendukungnya.
Grabar-Kitarovic adalah anggota dari partai politik konservatif Uni Demokratik Kroasia (HDZ) yang mendorong Kroasia menuju kemerdekaan dari Yugoslavia pada tahun 1991.
Perempuan 46 tahun itu merupakan mantan menteri luar negeri dan asisten sekretaris jenderal NATO.
Kroasia, yang menjadi anggota terbaru dari Uni Eropa ketika bergabung di Juli 2013, memiliki tingkat pengangguran mendekati 20 persen.