Vesna Vulovic, Pramugari yang Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian 33.000 Kaki

By , Rabu, 14 Januari 2015 | 16:14 WIB

Pesawat Yugoslave Airlines JAT 367 terbang dari Stockholm menuju Belgrade pada 26 Januari 1972. Pesawat DC-9 itu meledak pada ketinggian 33.000 kaki dan jatuh ke kawasan hutan di Republik Czech.

Semua penumpang pesawat tersebut tewas, kecuali Vesna. Sebagian tubuh pramugari yang saat itu berusia 22 tahun keluar dari pesawat, dan tertindih oleh awak lainnya. Sebuah kotak metal yang digunakan untuk menyimpan dan menyajikan makanan di udara, membuatnya tetap hidup dengan menjepitnya di bagian tulang belakang.

Saat berada di rumah sakit, Vesna divonis tak akan selamat karena tengkoraknya pecah, mengalami terlalu banyak pendarahan, kedua kakinya patah, dan tiga tulang vertebratanya hancur, menyebabkannya lumpuh dari pinggang ke bawah, untuk sementara.

Apa yang terjadi saat ia jatuh? Vesna sendiri tak ingat akan kejadian itu. Ia hanya ingat bahwa ia menyapa para penumpang, dan tiba-tiba terbangun di rumah sakit, meminta rokok kepada suster perawat. Sejatinya Vesna tak bertugas pada penerbangan jalur itu. Namanya tertukar dengan pramugari lain bernama sama yaitu Vesna juga.

Czechoslovak Investigation Commission mengumumkan bahwa ada bom yang meledak di kompartemen barang bagian depan dan menyebabkan pesawat terpecah menjadi dua, pada ketinggian 33.000 kaki. Peledak itu diletakkan di dalam koper berwarna cokelat merah yang bisa jadi dipicu oleh jam beralarm.

Namun, seperti yang dipublikasikan oleh The Guardian pada 2009, dua orang jurnalis investigatif bernama Peter Hornung-Andersen dan Pavel Theiner dari Praha menyatakan bahwa bukanlah peledak yang menyebabkan jatuhnya pesawat. Melainkan, pesawat tempur Mig dari angkatan udara Czechoslovakia sendiri secara tak sengaja menembak pesawat itu.

Vesna berhasil sembuh setelah kecelakaan itu, dan kembali bekerja di belakang meja. Setelah menjalani operasi dan bisa berjalan, ia terbang kembali sebagai pramugari. Ia mengaku tak mengalami trauma, karena tak ingat sama sekali kejadian yang menimpanya di udara.