Pemerintahan Obama mengusulkan persyaratan untuk memaksa industri energi untuk memangkas emisi gas metana yang berbahaya.
Gedung Putih, hari Rabu (14/1), mengatakan akan mengajukan peraturan berdasarkan undang-undang udara bersih Amerika dalam beberapa bulan mendatang yang akan memangkas emisi itu sampai 40 hingga 50 persen di bawah tingkat tahun 2012 dalam sepuluh tahun ke depan.
Emisi gas metana hanya bagian kecil, mungkin hanya 2 persen dari gas emisi rumah kaca yang mengancam iklim dunia. Tapi gas metana lebih berbahaya daripada karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer.
Amerika sekarang adalah produsen minyak dan gas alam terbesar dunia. Menurut Gedung Putih, emisi gas metana telah dipangkas dari tingkat tahun 1990, tapi emisi itu akan meningkat sampai 25 persen menjelang tahun 2025 jika pembatasan-pembatasan baru tidak diberlakukan.
Peraturan-peraturan baru itu akan mulai berlaku tahun 2016—sebelum masa jabatan Presiden Obama di Gedung Putih berakhir. Mencakup regulasi peralatan pengeboran baru dan produksi energi lama dan baru yang berlokasi di tanah-tanah milik negara .
Metana, satu komponen utama gas alam, mencakup 9 persen dari jumlah emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat. Metana adalah sumber kedua terbesar emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat dari kegiatan manusia.
Menurut harian New York Times, Badan Perlindungan Lingkungan akan merancang peraturan yang diusulkan itu tahun ini, dan peraturan akan dirampungkan sebelum 2016.