IPB Digandeng Kementerian Tani Produksi Benih Padi Baru

By , Jumat, 16 Januari 2015 | 17:48 WIB

Kementerian Pertanian (Kemtan) mengandeng Insitut Pertanian Bogor (IPB) untuk menghasilkan varietas benih padi baru. IPB akan memproduksi benih padi sebesar 12,5 juta ton demi mencapai target produksi 84 juta gabah kering giling (GKG) pada tahun 2017 mendatang.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, benih sebanyak 12,5 juta ton tersebut akan digunakan untuk optimalisasi lahan seluas 500.000 hektare.

Selama ini, IPB  telah menghasilkan dua varietas unggul baru (VUB). Varietas tersebut adalah VUB IPB 3S dan IPB 4S.

Varietas yang telah berusia dua tahun ini mampu mendongkrak produksi padi dengan hasil produksi mencapai 9 juta ton GKG per hektare. Padahal, rata-rata produksi padi nasional hanya sebesar 5 juta GKG per hektare.

Lewat varietas ini, IPB ingin menjawab tudingan sebagai biang kerok tingginya impor pangan yang dialamatkan kepada institusi pendidikan tersebut. Sebab, dari 371 inovasi yang tercatat di Kementerian Riset dan Teknologi, sebanyak 278 temuan merupakan hasil riset IPB.

"Kami selalu disalahkan karena tingginya impor pangan. Padahal kami selalu berkontribusi terhadap inovasi pangan," kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto, Jumat (16/1).