Peneliti percaya bahwa penyu dewasa menggunakan medan magnet bumi untuk kembali ke pantai tempat mereka ditetaskan dari telur.
J. Roger Brothers mengatakan bahwa fenomena hewan menggunakan medan magnet untuk navigasi memang tidak sedikit. Namun, menggunakan medan magnet untuk navigasi ke wilayahnya ditetaskan merupakan hal yang jarang.
“Menarik untuk mengetahui cara makhluk ini bisa menemukan jalan pulangnya di hamparan lautan yang luas,” paparnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan tentang pemasangan kandang kawat oleh pelaku konservasi dengan pihak Great Barrier Reef. Menurutnya tindakan ini dikhawatirkan dapat membingungkan para penyu untuk menemukan tempat bertelur.
Kawat ini dipasang dengan tujuan menjaga hewan predator ataupun manusia untuk mengganggu telur yang belum menetas. “Kandang itu sangat efektif dalam menjaga telur dari serangan rakun dan hewan lain. Tetapi kandang juga mendistori medan magnet tempat telur itu berada,” kata Brothers.
Sementara ahli biologi di Eckerd College Peter Meylan mengatakan, “Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran penyu dewasa dapat mempengaruhi navigasi magnetik.”