Hiu purba dengan ujung belakang menggantung dan tampang mengerikan, yang jarang ditemui, telah muncul di perairan tenggara negara bagian Victoria, Australia.
Spesies yang leluhurnya berasal dari 80 juta tahun lalu ini dikenal sebagai 'fosil hidup'.
Ia tertangkap oleh pukat nelayan di perairan dekat Danau Entrance, di wilayah Gippsland, Victoria.
Simon Boag dari Asosiasi Pukat Ikan Victoria mengatakan, ini adalah pertama kalinya hiu berjumbai terlihat oleh penduduk lokal generasi sekarang.
"Kami tak bisa menemukan satu nelayan pun yang pernah melihat makhluk ini sebelumnya," ujar Simon.
"Kelihatannya prasejarah, seperti berasal dari jaman yang berbeda," tambahnya.
Ia mengungkap, nelayan setempat terheran-heran saat melihat makhluk sepanjang dua meter ini, yang kepala dan tubuhnya menyerupai belut, tapi ekornya mengingatkan kita pada hiu.!break!
Lembaga Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Australia, CSIRO, mengonfirmasi bahwa makhluk ini adalah hiu berjumbai.
Walau spesies ini telah dikenali oleh masyarakat ilmiah, namun ia merupakan spesies langka dan tentunya aneh bagi nelayan setempat.
"Ia memiliki 300 gigi yang tersebar di 25 baris, sehingga jika Anda berada di mulutnya, Anda tidak akan keluar lagi. Ini menarik untuk dokter gigi, tetapi ini jelas hal yang aneh," jelas Simon, "Saya tak berpikir Anda ingin menunjukkannya kepada anak-anak kecil sebelum mereka pergi tidur."
Spesies ini ditemukan di kedalaman 1.500 meter bawah laut, tetapi pada umumnya, ia hidup di perairan dangkal dengan kadalaman kurang dari 1200 meter.
Simon mengatakan, hiu berjumbai ini tertangkap di kedalaman 700 meter bawah laut, tapi seharusnya tak ada kekhawatiran berlebih akan berulangnya hal ini.
"Hampir semua tanah yang lebih dalam dari 700 meter tertutup untuk pukat atau jaring ikan, sehingga tak akan ada tekanan terhadap mereka dan hanya benar-benar sedikit yang tertangkap," katanya.
Ia lantas menyambung, "Orang yang menangkap hiu ini hanyalah beruntung."