Penelitian terbaru menentang bahwa Homo habilis adalah perajin batu pertama yakni sekitar 2,4 juta tahun lalu.
Seperti dipublikasikan dalam jurnal Science, Dr. Tracy Kivell dari University of Kent mengungkap penggunaan batu telah digunakan jauh lebih lama dibandingkan teori yang selama ini berkembang.
Australopithecus merupakan individu yang memiliki campuran kera dan sosok manusia. Mereka menggunakan kaki untuk berjalan tegak, akan tetapi memiliki lengan panjang untuk memanjat pohon. Menurut Kivell serta rekan-rekannya bahwa temuan struktur tulang internal tangan Australopithecus berasal dari Zaman Pliosen atau sekitar 5,3 juta hingga 2,6 juta tahun lalu.
Sementara Dr Matthew Skinner searing ahli paleoanthropology dari University of Kent dan Institute for Evolutionary Anthropology mengungkap seperti dikutip dari Discovery News, “Alat-alat batu pertama terbuat dari batu kerikil dan serpihan sederhana. Digunakan sekitar 2,5 juta tahun lalu di Ethiopia.”Namun dengan temuan baru ini, menurutnya, menunjukkan beberapa bukti bahwa benda batu pertama kali digunakan sejak 3,4 juta tahun lalu . Ia juga menambahkan bahwa kemungkinan Australopithecus telah menggunakan benda-benda dari batu pada periode tersebut.
Dr Matthew Tocheri dari Lakehead University mengatakan bahwa Australopithecus tidak hanya mempu menggunakan tangan tetapi mereka juga hidup seperti manusia daripada kera besar. Itulah sebabnya tulang yang berhasil ditemukan benar-benar mirip dengan tulang tangan manusia.