Wahana New Horizon milik NASA mulai melakukan pengambilan gambar Pluto, planet terakhir di Tata Surya yang belum pernah dijelajahi.
Sejak diluncurkan pada awal 2006 di Cape Canaveral, Florida, New Horizon telah menempuh perjalanan sejauh 5 miliar kilometer dalam jangka waktu sembilan tahun.
New Horizon direncanakan akan memotret dua bulan kecil serta cincin yang mengelilingi Pluto.
Tujuh buah peralatan yang dipasang pada pesawat angkasa luar itu akan mengumpulkan informasi dari atmosfir Pluto.
"Kita selama ini tidak dapat melihat dan meneliti Pluto dengan benar, bahkan dengan teleskop tercanggih sekalipun seperti Hubble. Pluto tidak bisa terlihat dengan jelas," kata Dr Fran Bagenal dari Universitas Colorado yang terlibat dalam misi ini.
Ia menambahkan untuk pertama kalinya, kita akan melihat permukaannya dan apakah terdapat kawah, gunung berapi, cairan beku atau celah.
Peralatan dalam wahana tanpa awak yang bernilai 700 juta dollar AS ini juga diharapkan dapat memetakan dengan rinci permukaan Pluto dan salah satu satelitnya yang terbesar.!break!
Menulis kembali tentang Pluto
Sebelumnya, sebagian pakar astronomi mengatakan Pluto sebenarnya bukan sebuah planet. Mereka berpendapat Pluto seharusnya dikelaskan sama dengan bongkahan es yang sudah ada sejak Tata Surya terbentuk.
"Apa yang kami ketahui tentang Pluto sangat sedikit," kata Colleen Hartman dari NASA.
"Buku-buku pelajaran akan ditulis kembali setelah misi [New Horizon] ini berakhir."
Para ahli juga mengatakan misi ke Pluto ini akan memberi masukan penting tentang Pluto dan satelit-satelit alaminya.